Sekedar
intemezzo, kemarin sewaktu Base Meeting hari kamis, kami membahas
mengenai Visi Tuhan bagi manusia yang diambil dari Efesus 2:1-10. Tuhan
menciptakan manusia untuk tujuan baik dan semua terjadi karena Kasih Karunia.
Efesus
2:8-9. 2:8 “Sebab karena kasih
karunia kamu diselamatkan oleh iman itu bukan hasil usahamu, tetapi
pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu, jangan ada orang yang
memegahkan diri.”
Luar
biasa potongan firman Tuhan tersebut. Semua karena Kasih Karunia Tuhan!! Tidak
ada satupun yang kita punyai, bisa kita banggakan di depan Tuhan. Haleluya!! Sedikit
potongan firman Tuhan tersebut dan pokok pengajaran pada Base Meeting, akan menjadi dasar kita untuk pengajaran firman Tuhan ini.
Pada
postingan kali ini, kita akan
melanjutkan sebuah pengajaran The God’s Code yang LUAR BIASA. Berhubung tema kali ini berkaitan erat dengan
pengajaran nomor 171030, saya harap teman-teman dapat membacanya terlebih dahulu. Pada postingan nomor 171030 “Mengapa harus
Yesus?”, kita belajar mengapa nama Tuhan haruslah Yesus. Hal tersebut berkaitan
erat dengan peristiwa keluarnya orang Israel dari Mesir, menuju Tanah
Perjanjian (melalui padang gurun selama 40 tahun). Yesus berkaitan erat dengan
Yosua, pemimpin Israel saat itu. Yang menarik adalah seorang pengintai Israel,
teman Yosua, yang mendapat Pembenaran Ilahi dan berhasil masuk ke Tanah
Perjanjian. Dia adalah Kaleb bin Yefune.
Berdasarkan pembahasan yang lalu, Kaleb memiliki
nama Ibrani כּלב (kâlêb), yang artinya Anjing. Jangan kaget dulu… “Anjing” bisa saja memiliki arti positif
(seperti aktor silat Indonesia Mad Dog).
Dan memang, Kaleb bisa dikatakan tokoh yang berani dan setia di bangsa Israel.
Hmmm…Berbicara mengenai anjing, saya jadi teringat cerita seorang Siro-Fenesia
yang dikatai, anjing, oleh Tuhan Yesus (Matius
15:21-28 dan Markus
7:24-30).
Suatu
kali ada perempuan Yunani bangsa Siro-Fenisia yang tinggal di daerah Tirus memohon pada Yesus untuk
menyembuhkan anaknya yang kerasukan setan. Pasti Nama dan mujizat Yesus begitu
tenar sampai ke daerah Tirus, sehingga sampai ada orang Non-Israel memohon
padaNya. Saat ia datang dan memohon, Yesus justru menolaknya.
Matius 15:24 Jawab
Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
Markus 7:27 Lalu Yesus berkata
kepadanya: "Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil
roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
Satu
kata, WOW!!! Yesus, Tuhan kita mengatai orang Non-Israel itu dengan sebutan
anjing. Oke… Mari kita bahas sejenak. Nubuatan kehadiran Yesus memang sudah
dinyatakan oleh Nabi-Nabi orang Yahudi dari jaman dahulu. Yesus adalah Mesias
yang dinanti-nantikan orang Israel, yang diharapkan akan membawa bangsa Israel
lepas dari penjajahan dan menikmati kejayaan seperti pada jaman Daud. Yesus
datang untuk memberikan roti (gambaran berkat sorga) kepada anak-anak (gambaran
Israel, anak Allah), dan tidak pantas diberikan kepada anjing (gambaran bangsa
Non-Israel).
Seperti
diketahui, anjing adalah salah satu binatang haram berdasarkan Hukum Taurat. Dan
memang, orang Yahudi dikenal sebagai bangsa eksklusif dan sering memandang
rendah bangsa kafir (tidak menyembah Allah Abraham, Ishak dan Israel). Sehingga,
panggilan anjing ini menunjukkan bahwa bangsa Non-Yahudi itu adalah bangsa yang
najis karena menyembah dewa-dewa asing. Hmmm….
Jika
kita dikatai dan direndahkan layaknya hewan seperti ayat di atas, apakah kita
tetap bisa percaya kepada Tuhan Yesus?? Tentu sulit, siapa yang mau direndahkan
seperti hewan?? Tapi ternyata, respon perempuan ini berbeda dari apa yang kita
pikirkan.
Matius 15:27 Kata
perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh
dari meja tuannya."
Matius
15:28 Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar
imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki. Dan seketika itu juga
anaknya sembuh.”
Perempuan
ini tidak sakit hati karena dikatai sebagai anjing. Namun, justru hal tersebut
tidak mengendorkan imannya kepada Yesus.
Yesus terkagum atas iman dari orang NON-YAHUDI ini. Dan akhirnya, anaknya
sembuh.
Maaf, belum selesai pengajaran
firman Tuhan kali ini. Mari kita kembali ke Kaleb, si “Anjing” yang berani itu. Mari
kita ambil firman Tuhan dari kitab Bilangan.
Bilangan
32:11-12 (TB) Bahwasanya orang-orang yang telah berjalan dari Mesir, yang berumur dua
puluh tahun ke atas, tidak akan melihat negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah
kepada Abraham, Ishak dan Yakub, oleh karena mereka tidak mengikut Aku dengan
sepenuh hatinya, kecuali Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, dan Yosua bin Nun,
sebab keduanya mengikut TUHAN dengan sepenuh hatinya.
Luar
biasa... Dari sekian juta orang yang keluar dari Mesir, Tuhan bersumpah hanya
Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune (orang Kenas itu) yang bisa melihat Tanah
Perjanjian. Kedua orang ini begitu percaya kepada Tuhan, sehingga mereka
mendapatkan Kasih Karunia Tuhan untuk dapat pergi ke Tanah Perjanjian (gambaran
keselamatan). TAPI, ada yang aneh dari perkataan Tuhan di atas. Perhatikan… Mengapa
Kaleb bin Yefune harus diberi "gelar", orang Kenas itu?? Kenapa Yosua tidak
disebutkan dari mana dia berasal?? Siapa itu orang Kenas?? Pasti ada yang
menarik dari penekanan di atas.
Inilah kebenaran firman Tuhan, ada 2
kemungkinan siapa itu orang Kenas. Berdasarkan, Kejadian 15:19, orang kenas
adalah orang asli di daerah antara sungai Mesir dan sungai Efrat. Sedangkan kemungkinan
yang kedua, berdasarkan Kejadian 36:11, orang Kenas adalah keturunan Esau (orang
Israel adalah keturunan Yakub). Hal tersebut diperkuat dari akar kata Ibrani, קנז
(qenas), yang berarti pemburu. Sebagai catatan, keturunan Esau adalah pemburu
sedangkan keturunan Israel adalah penggembala. Apapun itu, dapat disimpulkan, orang Kenas bukanlah orang asli Israel.
Luar Biasa!!! Kaleb adalah pengintai dari suku Yehuda. Dan Tuhan memberi
penekanan, bahwa dia bukan orang Israel asli, tetapi orang Kenas. Kemungkinan,
Kaleb adalah keturunan dari suku Yehuda,
yang nikah campur dengan orang Non-Israel yaitu orang Kenas. Hal tersebut
sebenarnya adalah kesalahan dan dilarang di budaya Israel. Namun, dapat kita lihat Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, berhasil masuk
ke tanah perjanjian. Dia mendapat warisan Tanah Perjanjian juga. Inilah
keadilan Tuhan, barang siapa percaya kepada Tuhan, maka ia akan diselamatkan!!!
Bandingkan cerita Kaleb
dan perempuan Siro-Fenisia di atas. Dengan iman, saya percaya, bahwa Yesus tidak pernah
sembarangan mengatakan sesuatu. Ingat di postingan
171027, Yesus berbicara mengenai Kuk yang sebenarnya diambil
dari Pikulan/Kuk pada Tabut Perjanjian. Yesus terlalu cerdas, untuk sembarangan
berbicara. Oleh karena itu, kemungkinan besar saat Yesus mengatakan perempuan Siro-Fenisia dengan sebutan
anjing, sebenarnya Dia sedang menguji iman dari perempuan itu. Mungkin Yesus menguji, apakah perempuan ini memiliki iman seperti Kaleb, "Anjing" itu?
Ada
3 komponen yang sangat mirip dari kedua cerita di atas. Pertama adalah orang
Non-Israel. Yang kedua adalah pengunaan kata anjing. Dan ketiga adalah roti
untuk anak-anak. Baik… Mungkin untuk 2 komponen pertama, kita semua dapat
memahami dari paparan di atas. Namun
untuk komponen ketiga, roti untuk anak-anak, apa artinya? Ingat, di padang
gurun, Allah memberikan Roti Manna (Roti Surga/dari langit) kepada orang
Israel. Dan Kaleb, memakan Roti Manna juga. Luar biasa!!! Inilah Kasih
Karunia!!! Tuhan Allah tidak melihat status Kaleb, sehingga dia yang Non-Israel bisa
mendapatkan Warisan Tanah Perjanjian dan menikmati Roti Manja. Demikian juga
Tuhan YESUS yang melihat iman orang Siro-Fenisia, sehingga
dia orang Non-Israel mendapatkan warisan dan roti secara spiritual. Dan saat
ini kita bisa berkata, Kaleb yang menjadi Israel dan mendapatkan Warisan Ilahi
itu secara jasmaniah, sedangkan perempuan Siro-Fenisia itu menjadi “Israel
Baru” (melalui Yesus) dan mendapatkan Warisan Ilahi secara spiritual.
Haleluya!!! Wow… Sekali lagi, manusia diselamatkan karena percaya kepada
Yesus, bukan karena dia Yahudi Israel atau bukan. Semua karena Kasih Karunia
dalam Yesus Kristus. Barangsiapa yang percaya kepada Yesus, tidak akan
dipermalukan. Janji Tuhan kepada Israel, juga akan didapatkan kepada kita
Israel Baru, kita mendapatkan Warisan dan Roti Sorga melalui Tuhan Yesus. Semua bangsa bisa mendapatkan janji Tuhan kepada Israel dan menjadi Israel Baru melalui Yesus Kristus Tuhan. Amin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar